Friday, November 13, 2015

Lagi Perawatan Tumit

Mungkin ada sebahagian daripada kita mengalami masalah tumit pecah yang berlarutan sehingga hari ini. Namun di sini ada penyelesaiannya bagimana untuk kita merawat masalah tumit pecah. Ia tidak memerlukan rawatan doktor, tetapi hanya cukup mengamalkan petua orang-orang lama dan Insha Allah dengan izinNya, ia akan pulih sediakala. Jom lihat apakah petua tersebut.

Petua 1 : Ambil sebiji betik muda atau yang hampir kuning. Potong bahagian kepalanya hingga keluar getahnya. Kemudian sapukan getah betik tadi pada tumit. Amalkan selalu utk mendapat kesan yang memuaskan.

Petua 2 : Beberapa keping asam gelugur dimasukkan ke dalam baldi yg berisi air suam.Rendamkan kaki anda selama 1/2 jam. Lakukan setiap hari hingga tumit sembuh semula.

Petua 3 : Gosokkan tumit kaki yg merekah pada permukaan simen yg kasar. Lakukan beberapa kali dalam seminggu dan InsyaAllah tumit kaki anda tidak akan nampak merekah lagi. Namun, sewaktu menggosok tumit pada simen, jgn terlalu kasar. Gosok perlahan-lahan selama beberapa minit.

Petua 4 : Gosokkan tumit kaki dengan menggunakan belimbing buluh. Kemudian berus tumit kaki dengan berus lembut. Amalkan sebelum mandi.

Massage Minyak Zaitun

Sebelum tidur, massage tumit dengan minyak zaitun. Minyak yang satu ini ramah di kulit dan mampu menyembuhkan kulit yang pecah-pecah serta kaki kering.

Caranya adalah dengan memanaskan minyak tersebut di tungku kecil, kemudian masage selama 10-16 menit. Biarkan semalam dalam tidur, dan keesokan harinya Anda akan merasakan tumit Anda jauh lebih halus.

Rendam kaki dengan garam

Siapkan seember air hangat, kemudian masukkan 2-3 sdm garam ke dalamnya. Rendam kaki selama 10 menit sambil menggosok-gosok bagian tumit yang kasar dengan batu apung. Cara ini efektif untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati serta garamnya dapat mempercepat regenerasi kulit pada tumit.

Massage susu dan madu

Selain minyak zaitun, Anda bisa mencicipi massage madu dan susu. Namun, ramuan yang satu ini tidak bisa Anda bawa tidur karena dapat mengundang serangga serta semut.

Caranya, masukkan susu sapi ke dalam seember air hangat. Massage tumit dengan madu, kemudian rendam kaki pada air campuran susu tadi sambil menggosok bagian tumit dengan batu apung.

Bilas dengan air dingin, dan rasakan perbedaan kelembutannya.

Mentega putih

Mentega sebenarnya baik untuk tubuh asal Anda tahu bagaimana cara memanfaatkannya. Ketimbang membuat Anda khawatir menambah berat badan, gunakan sisa mentega untuk memberikan massage lembut pada tumit kaki Anda.

Ditambah dengan sedikit gula pasir, ramuan mentega ini dapat menjadi scrub yang sekaligus melembabkan kulit tumit.

Ampas kopi

Kalau kopinya sudah diminum, ampasnya jangan dibuang. Karena ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai scrub yang bisa menghaluskan kulit, termasuk kulit pada tumit yang pecah-pecah.

Caranya adalah dengan memassage gerakan melingkar pada bagian-bagian yang pecah-pecah. Kopi dapat meremajakan serta menyingkirkan sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus dan lembut.

Setelah itu, rendam kaki di air hangat sehingga membantu memperlancar peredaran darah. (vem/bee)

1. Gosok daerah kulit kering pada kaki dengan batu apung. Jangan menggosok terlalu keras atau mencoba menghilangkan semua kulit mati sekaligus. Gosok kaki dengan lembut dan lakukan selama beberapa hari untuk menghilangkan semua kulit kering dan mati.

2. Rendam kaki dalam air hangat selama 10 sampai 20 menit. Tambahkan 3 atau 4 tetes minyak lavender dan minyak bayi untuk meningkatkan efek pelembab.

3. Kupas kulit mati (eksfoliasi) pada kaki dengan scrub kaki berbasis minyak, kemudian bersihkan dengan air. Pastikan untuk membilasnya hanya dengan air tanpa sabun karena hanya akan menghilangkan kelembaban kulit.

4. Oleskan krim kaki dan selalu memakai kaus kaki dari bahan katun. Kaus kaki katun memungkinkan kaki bernafas secara alami sambil terus menjaga kelembaban kulit.

5. Ulangi proses tersebut dua sampai tiga kali seminggu sampai kulit kering hilang sepenuhnya. Oleskan krim kaki setiap hari, bahkan setelah kulit kering hilang, untuk mencegah kekambuhan.

Sumber: FB